I. LATAR BELAKANG
MTs Negeri 2 Brebes yang dikenal dengan sebutan MTs Negeri 2 memiliki Program Unggulan Full day School dengan fasilitas asrama sebagai tempat tinggal siswa dengan memadukan program keagamaan model pesanntren.
Program pesantren yang dijalankan bukan sekedar asrama tempat tinggal, namun dikemas dalam bentuk pendidikan pesantren dengan menerapkan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai tambahan pengetahuan dan ketrampilan siswa serta kajian kitab.
Disamping itu penanaman disiplin, karakter, budi pekerti serta pembiasaan keagamaan seperti wajib sholat fardlu berjamaah, Sholat Dhuha, Kuliah Dhuha, tadarus Al-quran, setoran hafalan alquran dan lain sebagainya sebagai bagian pola kegiatan dipesantren.
Guna mewujudkan lembaga pendidikan yang mempunyai nilai plus, sebagai kelanjutan dari program kelas full day school yang sudah berjalan sejak tahun 2007, maka mulai tahun pelajaran 2009/2010 MTs Negeri Model Brebes menyelenggarakan pendidikan terintegrasi melalui program Pesantren (Boarding School) atau Sekolah BerPesantren.
Program Pesantren (Boarding School) ini adalah memberikan ruang bagi siswa untuk mendapatkan konsep pendidikan terintegrasi, sistem pembelajaran disajikan secara menyeluruh, selama 24 jam. Pendidikan regular hanya fokus kepada pendidikan akademis saja, sedangkan Pesantren (Boarding School) memuat pendidikan di semua aspek, mulai dari akademik, agama, keterampilan, hingga pembinaan karakter.
Konsep pembelajaran di Pesantren (Boarding School) adalah semua pembelajaran dilakukan secara terintegrasi dan tidak hanya dilakukan di kelas saja. Melainkan melalui kegiatan keseharian yang di lakukan siswa. Dengan begitu, sekolah tidak hanya menjalankan fungsi mengajar saja, namun juga fungsi mendidik, mencetak peserta didik yang berakhlakul karimah, mampu mengusai iptek dan pengetahuan agama dengan baik serta dapat bersosialisasi dengan komunitas yang semakin global, dengan visi membentuk siswa berkarakter unggul yang mempunyai kemantapan aqidah, kedalaman spiritual, budi pekerti yang baik serta mampu mengusai iptek dan ilmu agama.
II. VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi
Mewujudkan insan yang unggul dalam imtaq, Iptek dan mampu bersaing secara global dengan berperilaku Islami
2. Misi
- Mengembangkan kemampuan akademik peserta didik melalui bimbingan belajar khusus maupun kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar
- Membina ketrampilan, bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
- Membina peserta didik dengan penanaman karakter islami pembiasaan, keteladan dan kegiatan keagamaan dengan metode dan nuansa pesantren
- Melaksanakan pendidikan keagamaan melalui madrasah Diniyah Takmiliyah dan kajian kitab.
- Melaksanakan kegiatan pembiasaan sholat berjamaah, dhuha, qiyamullail, Tadarus alquraan, khitobah pembinaan intensif melalui program tahfidz Al-quran.
- Mengembangkan kemampuan peserta didik bidang bahasa melalui program Confersation dan Muhadatsah.
3. Tujuan
Tujuan diadakannya Program Pesantren (Boarding School) adalah mencetak siswa yang mempunyai kompetensi dalam hal :
- Mengusai ilmu pengetahuan dan tehnologi serta prestasi akademis yang membanggakan
- Menguasai ketrampilan lifeskill dan mahir dalam kegiatan ekstrakurikuler
- Mempunyai keluhuran akhlak karimah dan akidah yang baik sesuai syariat Islam.
- Menguasai ilmu agama dengan baik dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
- Memiliki ketrampilan, kemandirian dan jiwa kepemimpinan yang handal.
- Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan lancar
- Membekali santri dengan pengetahuan agama, ketrampilan praktik keagamaan serta
- Membentengi santri dari pengaruh negative globalisasi dan informasi.
- Meningkatkan kualitas Ubudiyah para santri .
III. PROGRAM PESANTREN
Adapun program Pesantren (Boarding School) adalah :
- Program pendidikan yang terintegrasi disajikan secara menyeluruh, selama 24 jam dan tidak hanya dilakukan di kelas, namun juga melalui kegiatan keseharian yang dijalani siswa Pesantren.
- Pembinaan karakter siswa yang unggul dan Islami.
- Pantauan Pengamalan Ibadah Yaumiah yang benar dan terus menerus.
- Bimbingan tadarus Al Qur’an dan Kajian Kitab.
- Penguasaan ilmu agama dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
- Bimbingan belajar materi mapel umum dan mapel agama.
- Bimbingan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai alat komunikasi di Pesantren.
- Optimalisasi penggalian kompetensi siswa melalui extra kurikuler Madrasah yang meliputi kegiatan praktek Komputer, English Conversation, Muhadasah, Khotbah dan Khitobah, Qiro’ati, dan Rebana.
IV. DATA SANTRI, PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Keadaan Santri
KEADAAN JUMLAH SANTRI
TAHUN 2010-2018
NO | TAHUN AJARAN | JENIS KELAMIN | JUMLAH | |
---|---|---|---|---|
L | P | |||
1. | 2010/2011 | 20 | 33 | 53 |
2. | 2011/2012 | 25 | 41 | 66 |
3. | 2012/2013 | 43 | 53 | 96 |
4. | 2013/2014 | 58 | 42 | 100 |
5. | 2014/2015 | 66 | 64 | 130 |
6. | 2015/2016 | 60 | 75 | 145 |
7. | 2016/2017 | 71 | 86 | 157 |
8. | 2017/2018 | 77 | 80 | 157 |
9. | 2018/2019 | 77 | 80 | 157 |
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
JUMLAH TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
NO | TENAGA | JENIS KELAMIN | JUMLAH | |
---|---|---|---|---|
L | P | |||
1. | PENGURUS | 4 | 1 | 5 |
2. | PENGASUH | 2 | 2 | 4 |
3. | ASATIDZ | 14 | – | 14 |
4. | PENJAGA/KEBERSIHAN | 1 | – | 1 |
Sampai saat ini masih diupayakan pengembangan Boarding Scool, baik dari sisi fisik maupun pelayanan, karena belum bisa menerima pendaftar karena keterbatasan daya tamping. Kedepan sedang direncanakan pembangunan Gedung Asrama baru guna pengembangan kedepan dalam upaya meningkatkan pelayanan dan peningkatan mutu proses maupun Autcome.
Penulis,
Abdul Wahid, M.Pd.