Sebanyak 399 siswa MTs N 2 Brebes mengikuti Asemen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI ). Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Rabu 21 Agustus sampai dengan Rabu 28 Agustus 2024, mulai pukul 07.00 sd 13.00. Terbagi menjadi 3 gelombang yaitu gelombang pertama tanggal 21 sd 22 Agustus, gelombang kedua tanggal 24 sd 26 Agustus dan gelombang ketiga tanggal 27 sd 28 Agustus.
Ibu Hj. Sumarti, M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di 3 ruangan. Masing-masing ruangan terdiri dari 25 siswa, 1 proktor dan 1 pengawas. Selama kegiatan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana biasanya, siswa kelas VIII yang menjadi peserta AKMI masuk ruang lab Komputer secara bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, setelah selesai mereka kembali ke kelas masing-masing.
Pada hari Rabu, 21 Agustus disaat kegiatan AKMI berlangsung , Madrasah ini menerima kunjungan monitoring kegiatan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes. Dr. H. Mad Soleh, M.Si., selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes saat monitoring kegiatan mengatakan bahwa AKMI merupakan Kegiatan PILOT PROJEK yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendik Kemenag), ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan Madrasah. Adapun target yang difokuskan dalam ujian adalah mencari kemampuan peserta didik perihal literasi. “ Bersyukur lho MTs N 2 Brebes terpilih sebagai salah satu dari Pilot Projek Kemenag Pusat”, kata beliau. “Siswa-siswi madrasah yang menjadi sasaran AKMI adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelas XI Madrasah Aliyah (MA)”, tandasnya
Sementara Kepala Madrasah Drs. Syamsul Ma’arif saat mendampingi team monitoring mengatakan “Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter”. Beliau berharap perhatian pemerintah pusat terhadap MTs N 2 Brebes ini menambah semangat kita dalam mengelola dan meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing dengan sekolah lain di Brebes khususnya dan di Indonesia pada umumnya. “Dengan AKMI kami berharap tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya dan survey karakter peserta didik kelas VIII dapat terukur”, tandasnya.
Salah satu peserta Yusuf Arjun siswa kelas VIII FDS 2, saat diwawancarai usai kegiatan mengatakan “Alhamdulllah sudah selesai, ada soal yang susah ada yang gampang juga, tapi kebanyakan rumit pak”, kata Yusuf. “Waktunya kurang pak, karena soalnya panjang panjang dan membacanya pun harus teliti banget”, ucapnya sambil meninggalkan ruangan.
Selamat mengikuti AKMI 2024, semoga program pemerintah dalam rangka meningkatkan literasi di tingkat madrasah berjalan dengan hasil yang memuaskan dan dapat menentukan kebijakan lebih lanjut guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini.
(DN)